masochim.com : “Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa harus kehilangan semangat.” by : Winston Churchill. - Gas.., Ayo semangat Bro!!

work from home hari ke 2 kelas 11 pd.2



Work from home 11 pd.1 hari ke 2


SumberMateri
         PenyebaranCOVID-19  (Klik link di atas)

Pertemuanke 1
Langkah-Langkah
Kegiatan
1.  Konseli menyimakinformasi videoInformasi COVID-19  (Klik link di atas)
2.  Konseli diskusi antar teman sebaydan konselodengan menanggapi informasitersebut
3.  Konseli membuatrangkumaninformasi scrkreatif&menarik

Hasil

Nama:Muhammad Amruna Yusro
No absen:20
11Produksi2

NCOV atau virus corona memiliki bentuk bulat berdiameter 100-120nanometer. Virus ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin. Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker yang begitu lama dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun.



Nama:Muhammad Faizal Dwi Saputra
No absen:21
11PD 2
Virus Corona memiliki bentuk bulat berdiameter 100-120nanometer. Virus ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin. Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker yang begitu lama dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun.

Nama:Muchammad Yusron C
No absen: (lupa)
XI PD 2

Covid-19 atau virus corona adalah salah satu pandemi baru virus ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin. Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker yang begitu lama dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun.maka dari itu selalu cucitangan dengan air mengalir

Nama: MUHAMMAD KHOIRUR ROZAK
No absen (25)
Kls (11PD 2)
Virus Corona ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin. Virus ini berdiameter 100-120nanometer Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker yang begitu lama dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun.

Nama:KhoirulAnam
No absen:9
11Produksi2

NCOV atau virus corona memiliki bentuk bulat berdiameter 100-120nanometer. Virus ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin. Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker yang begitu lama dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun


Nama: M iqbal jamaludin
No      : 13
Kls      :  Xl pd 2

Covid-19 atau virus corona adalah salah satu pandemi baru virus ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin. Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker yang begitu lama dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun.maka dari itu selalu cucitangan dengan air mengalir dan slalu bersih

Nama:Muhammad Rizky Adi Pradana
No absen: 25
11Produksi2

NCOV atau virus corona memiliki bentuk bulat berdiameter 100-120nanometer. Virus ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin. Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker yang begitu lama dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun.

nama:afiffudin daffa ulhaq
-no absen:02
-kelas:X PD 2
Virus Corona ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin. Virus ini berdiameter 100-120nanometer Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker yang begitu lama dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun.

Nama: ma'ruf hidayat
No absen:10
11Produksi2

NCOV atau virus corona memiliki bentuk bulat berdiameter 100-120nanometer. Virus ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin. Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker maksimal hanya 8jam jika dipakai lebih dari 8jam dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun.atau hansanitizer


Nama: M.Lutfi Ihsan Dzaqia
No absen:24
Kelas:11 Produksi 2



Virus Corona
   
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Gejala Virus Corona
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
Batuk
Sesak napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.


Nama:M Riski saputra
No absen: 26
XI PD 2

Covid-19 adalah salah satu pandemi baru virus ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin.virus corona memiliki bentuk bulat berdiameter 100-120nanometer. Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker yang begitu lama dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun.atau hansanitizer

Nama:Rangga Feri k
No absen:lupa
11Produksi2

NCOV atau virus corona memiliki bentuk bulat berdiameter 100-120nanometer. Virus ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin. Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker yang begitu lama dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun.

Nama: Yoga Pratama
No absen:32
Kelas:11 Produksi 2



Virus Corona
   
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)

Nama:Fani indra pratama
No absen: 06
XI PD 2

Covid-19 atau virus corona adalah salah satu pandemi baru virus ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin. Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker yang begitu lama dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun.maka dari itu selalu cucitangan dengan air mengalir

Nama:M slamet riyanto
No absen:12
11Produksi2

virus corona adalah salah 1 virus mematikan yang dapat menyebar jika ketika orang terinveksi batuk atau bersin,virus corona memiliki bentuk bulat berdiameter 100-120nanometer. Virus Corona adalah virus yang berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker untuk mencegah penularan dan penyebaran virus,gunakan masker 1 kali pakai dan hindari memakai masker yang begitu lama karena dapat memicu kuman dan bakteri.dan mencuci tangan dengan sabun sebelum memegang sesuatu bisa jadi barang yang kita pegang terdapat virus corona. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.

Nama:𝓜𝓴𝓱𝓸𝓲𝓻𝓾𝓵𝓾𝓶𝓪𝓶
No abs:11
Kelas:11pd2
Virus Coronamemiliki bentuk bulat berdiameter 100-120nanometer. Virus ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin. Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker yang begitu lama dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun.

Nama:m.habibbati ramadhan
Kelas:XII PD 2
- Virus corona baru atau yang memiliki nama resmi SARS-CoV-2, telah menyebabkan penyakit Covid-19 yang kini statusnya pandemi global. Penyakit ini telah menyebar ke lebih dari 190 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Menurut epidemiolog kesehatan masyarakat dar Harvard T.H. Chan School, Marc Lipsitch, Covid-19 diperkirakan dapat menginfeksi 40-70 persen dari populasi di seluruh dunia.

Banyak dari kasus positif Covid-19 yang hanya menunjukkan gejala ringan, bahkan banyak pula yang tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 dapat menakutkan. Untuk itu, ada baiknya kita mengetahui apa saja gejala Covid-19. Apakah sama dengan flu biasa?

Nama: LUKMAN KHAQIM
No      : 09
Kls      :  Xl pd 2

Covid-19 atau virus corona adalah salah satu pandemi baru virus ini dapat menyebar ketika orang yang terinveksi batuk atau bersin. Virus Corona di deklarasikan WHO sebagai virus menular dan berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker jangan pegang bagian depan masker masker digunakan untuk satu hari karna penggunaan masker yang begitu lama dapat memicu kuman dan bakteri terus berkembang pada masker disarankan menghindari orang yang sedang batuk" atau seperti punya gejala flu. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam.untuk membersihkannya bisa menggunakan sabun.maka dari itu selalu cucitangan dengan air mengalir dan slalu bersih

Nama :DIMAS RIZQI ADITYA
No: 04

Apa itu Virus Corona?

Minggu, 22 Maret 2020 | 18:30 WIB

Editor: Arum Sutrisni Putri

KOMPAS.com - Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 sedang mewabah di banyak negara di dunia. Tahukah kamu apa itu wabah virus Corona?

Virus Corona

Dikutip dari European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC), pada akhir Desember 2019, otoritas kesehatan masyarakat China melaporkan sejumlah kasus sindrom pernafasan akut di Kota Wuhan, provinsi Hubei, China.

Ilmuwan China segera mengidentifikasi virus Corona baru sebagai agen penyebab utama. Penyakit ini sekarang disebut sebagai Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19.

Penyebab COVID-19 disebut sindrom pernafasan akut parah Corona Virus 2 (SARS CoV-2). Ini adalah jenis baru virus corona yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.

Wabah awal di Wuhan menyebar dengan cepat, memengaruhi wilayah lain di China. Kasus-kasus serupa segera terdeteksi di beberapa negara lain.

Hampir di setiap benua terdapat negara yang terjangkit virus Corona seperti Asia, Eropa, Australia, Afrika dan Amerika.

Baca juga: Virus: Sejarah, Ciri-ciri dan Penyebarannya

Mengutip World Health Organization (WHO), COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru ditemukan.

Sebagian besar orang yang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami penyakit pernafasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan memerlukan perawatan khusus.

Orang lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 60 tahun dan yang memiliki masalah medis mendasar seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernafasan kronis, dan kanker, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit parah hingga kematia

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.


Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Gejala Virus Corona

Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)

Batuk

Sesak napas

Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.

Kapan harus ke dokter

Segera ke dokter bila Anda mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19) seperti yang disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari daerah yang memiliki kasus COVID-19 atau berinteraksi dengan penderita infeksi virus Corona.

Bila Anda mungkin terpapar virus Corona namun tidak mengalami gejala apa pun, Anda tidak perlu memeriksakan diri ke rumah sakit, cukup tinggal di rumah selama 14 hari dan membatasi kontak dengan orang lain.

Alodokter juga memiliki fitur untuk membantu Anda memeriksa risiko tertular virus Corona dengan lebih mudah. Untuk menggunakan fitur tersebut, silakan klik gambar di bawah ini.


Penyebab Virus Corona

Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.

Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19

Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19

Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.

Diagnosis Virus Corona

Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian atau tinggal di daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona sebelum gejala muncul.

Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:

Uji sampel darah

Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR)

Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru

Pengobatan Virus Corona

Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus, yaitu:

Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit yang ditunjuk

Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita

Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang cukup

Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh

Komplikasi Virus Corona

Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius berikut ini:

Pneumonia

Infeksi sekunder pada organ lain

Gagal ginjal

Acute cardiac injury

Acute respiratory distress syndrome

Kematian

Pencegahan Virus Corona

Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:

Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social distancing).

Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.

Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.

Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.

Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.

Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.

Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.

Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.

Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.

Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam pemantauan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:

Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.

Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala gangguan pernapasan yang disertai demam atau memenuhi kriteria PDP (pasien dalam pengawasan).

Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.

Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.

Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.

Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.

Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.

Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.

Apabila Anda ingin mendapatkan lebih banyak informasi tentang gejala, pencegahan, dan fakta tentang virus Corona, silakan download aplikasi Alodokter di Google Play atau App Store. Melalui aplikasi Alodokter, Anda juga bisa chat langsung dengan dokter dan membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit.

Nama: mohamad sobirin
No     : 15


Menurut WHO cara mencegah penularan virus corona dengan menerapkan hidup sehat dan menjaga kebersihan. Berikut saran WHO:Cuci tangan secara teratur dan sesering mungkin dengan sabun dan air atau bahan mengandung alkohol akan membunuh virus yang mungkin ada di tangan kamu.
Jaga jarak minimal 1 meter dengan mereka yang batuk atau bersih. Alasannya, ketika seseorang batuk atau bersin atau bersih, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika terlalu dekat, kamu bisa menghirup tetesan air yang mungkin saja mengandung virus COVID-19.
Tangan menyentuh banyak permukaan dan virus mungkin menempel di sana. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut kamu. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
Pastikan kamu, dan orang-orang di sekitar untuk selalu menutupi mulut dan menutupi hidung dengan siku tangan yang ditekut ketika batuk atau bersih. Kemudian segera buang tisu bekasnya. Alasannya, tetesan menyebarkan virus

Nama:M Syaiful
No absen:14
Kelas: 11pd2

virus corona adalah hsalah 1 virus mematikan yang dapat menyebar jika ketika orang terinveksi batuk atau bersin,virus corona memiliki bentuk bulat berdiameter 100-120nanometer. Virus Corona adalah virus yang berbahaya untuk itu pencegahan sejak dini perlu di lakukan. penggunaan masker dinilai efektif untuk pencegahan virus saat menggunakan masker untuk mencegah penularan dan penyebaran virus,gunakan masker 1 kali pakai dan hindari memakai masker yang begitu lama karena dapat memicu kuman dan bakteri.dan mencuci tangan dengan sabun sebelum memegang sesuatu bisa jadi barang yang kita pegang terdapat virus corona. Virus Corona dapat menempel pada suatu objek selama 24 jam

Nama:Adi Tri Laksono
No Absen :01
Kelas:11 pd 2

Virus corona atau coronavirus (CoV) merupakan keluarga virus yang menaungi virus SARS-CoV-2 yang terjadi saat ini, SARS-CoV pada 2002, dan MERS-CoV pada 2012.

Kata corona sendiri diambil dari bahasa Latin yang berarti mahkota.

Nama ini diberikan karena bentuk virus corona menyerupai mahkota.

Sedangkan penyakit yang disebabkan terinfeksi SARS-CoV-2 disebut Covid-19, yang merupakan akronim dari coronavirus disease 19.

Bagaimana gejala Covid-19?

Ciri-ciri virus corona hampir mirip dengan gejala flu, di antaranya:

Demam tinggi lebih dari 38 derajat Celsius
Batuk kering
Lemas
Sakit tenggorokan
Sesak atau kesulitan bernapas
Sakit kepala
Namun, masa inkubasi virus ini sekitar 14 hari.

Berarti, bisa jadi Anda memiliki virus tersebut hingga 14 hari sebelum Anda menyadari gejalanya.

Nama:M.fahrudin saputra
NO       :18
Kelas :XI PD 2
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome  (SARS).

Gejala Virus Corona
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
Batuk
Sesak napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.
Penyebab Virus Corona
Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia

Nama:Riski muaffa
No abs:31


Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:

Hidung beringus.
Sakit kepala.
Batuk.
Sakit tenggorokan.
Demam.
Merasa tidak enak badan.
Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.
Batuk dengan lendir.
Sesak napas.
Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.
Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia.

Baca juga: Terindikasi Corona, Berikut Panduan Aman untuk ke Rumah Sakit



Diagnosis Infeksi Coronavirus 
Untuk mendiagnosis infeksi virus corona, dokter akan mengawali dengan anamnesis atau wawancara medis. Di sini dokter akan menanyakan seputar gejala atau keluhan yang dialami pasien. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan darah untuk membantu menegakkan diagnosis.

Dokter mungkin juga akan melakukan tes dahak, mengambil sampel dari tenggorokan, atau spesimen pernapasan lainnya. Untuk kasus yang diduga infeksi novel coronavirus, dokter akan melakukan swab tenggorokan, DPL, fungsi hepar, fungsi ginjal, dan PCT/CRP.



Komplikasi Infeksi Coronavirus 
Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.



Pengobatan Infeksi Coronavirus 
Tak ada perawatan khusus untuk mengatasi infeksi virus corona. Umumnya pengidap akan pulih dengan sendirinya. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala infeksi virus corona. Contohnya:

Minum obat yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan batuk. Namun, jangan berikan aspirin pada anak-anak. Selain itu, jangan berikan obat batuk pada anak di bawah empat tahun.
Gunakan pelembap ruangan atau mandi air panas untuk membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
Perbanyak istirahat.
Perbanyak asupan cairan tubuh.
Jika merasa khawatir dengan gejala yang dialami, segeralah hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat.
Khusus untuk virus corona yang menyebabkan penyakit serius, seperti SARS, MERS, atau infeksi novel coronavirus, penanganannya akan disesuaikan dengan penyakit yang diidap dan kondisi pasien.

Nama:very kurniawam
No abs:32
                            
Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2, pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, di provinsi Hubei Cina pada Desember 2019.

Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia terus bertambah.

Covid-19 sebelumnya dikenal sebagai Novel 201 Novel Coronavirus (2019-nCoV) penyakit pernapasan, sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan nama resmi sebagai Covid-19 pada bulan Februari 2020.Menyebabkan infeksi saluran pernapasan

Virus SARS-CoV-2 milik keluarga virus yang disebut coronavirus, yang juga termasuk virus yang menyebabkan flu biasa, dan virus yang menyebabkan infeksi yang lebih serius seperti sindrom pernapasan akut (SARS), yang disebabkan oleh SARS -CoV pada tahun 2002, dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), yang disebabkan oleh MERS-CoV pada tahun 2012.

Seperti coronavirus lainnya, virus SARS-CoV-2 terutama menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dan keparahan Covid-19. penyakit dapat berkisar dari ringan hingga fatal.

Penyakit serius akibat infeksi disebabkan oleh timbulnya pneumonia dan sindrom gangguan pernapasan akut (SARS)Menyebabkan infeksi saluran pernapasan

Virus SARS-CoV-2 milik keluarga virus yang disebut coronavirus, yang juga termasuk virus yang menyebabkan flu biasa, dan virus yang menyebabkan infeksi yang lebih serius seperti sindrom pernapasan akut (SARS), yang disebabkan oleh SARS -CoV pada tahun 2002, dan sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS), yang disebabkan oleh MERS-CoV pada tahun 2012.

Seperti coronavirus lainnya, virus SARS-CoV-2 terutama menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dan keparahan Covid-19. penyakit dapat berkisar dari ringan hingga fatal.

Penyakit serius akibat infeksi disebabkan oleh timbulnya pneumonia dan sindrom gangguan pernapasan akut (SARS).

Nama:Muhammad Salman AlFarizi
No:27
Kls:11 pd 2

Virus Corona atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini masih berhubungan dengan penyebab SARS dan MERS yang sempat merebak beberapa tahun lalu.


Penyebab Virus Corona
Sampai saat ini belum diketahui penyebab dari virus Corona, tetapi diketahui virus ini disebarkan oleh hewan dan mampu menjangkit dari satu spesies ke spesies lainnya, termasuk manusia. Diketahui virus Corona berasal dari Kota Wuhan di China dan muncul pada Desember 2019.

Bahaya Virus Corona
Berdasarkan penelitian, bahaya virus Corona bisa menyebabkan kematian. Bahkan, pasien yang terinfeksi dan sembuh akan mengalami kerusakan permanen pada paru-paru dan antibodi.

Gejala Virus Corona
Virus Corona muncul dengan beberapa gejala yang berbeda-beda pada tubuh pasiennya. Namun, secara umum, gejala virus Corona adalah flu, demam, batuk, hingga sesak napas.

Penyembuhan Virus Corona
Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk mengobati virus Corona. Namun, tercatat ada beberapa orang yang telah sembuh dari virus Corona setelah menjalani isolasi serta perawatan di rumah sakit.

Nama: M.Feriansyah
No absen:22
Kelas:11 Produksi 2


Virus Corona
   
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Gejala Virus Corona
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
Batuk
Sesak napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona


NAMA:ANGGA ARDIANSYAH
NO:3
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

Virus Corona - Alodokter

Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Hal ini membuat beberapa  negara di luar negeri menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona

Nama: EKO BUDI S
No absen:05
Kelas:11 Produksi 2


Virus Corona
   
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.

Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Gejala Virus Corona
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalam demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
Batuk
Sesak napas
Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona.

0/Post a Comment/Comments