masochim.com : “Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa harus kehilangan semangat.” by : Winston Churchill. - Gas.., Ayo semangat Bro!!

ETIKA PERGAULAN DENGAN TEMAN SEBAYA




ETIKA PERGAULAN DENGAN TEMAN SEBAYA


a. Definisi Etika
Etika pergaulan yaitu sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain. Etika adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. Kita semua manusia disebut sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Jadi kita semua walaupun mementingkan dan mendahulukan kebutuhan secara pribadi tetap membutuhkan dan memerlukan orang lain, untuk mengantar ketujuan yang kita butuhkan. Agar terjadi hubungan yang harmonis kalian perlu pembinaan dari sekarang ini sehingga nantinya tercipta hubungan yang selaras, serasi dan seimbang jauh dari pertentangan dan permusuhan yang dinilai dari masyarakat.
Pergaulan remaja adalah kontak sosial di antara remaja, atau dalam kelompok sebaya (peer group). Kelompok sebaya ini, di samping dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap perkembangan remaja sebagai anggota kelompok tersebut, juga menimbulkan pengaruh yang negatif. Pengaruh negatif itu maksudnya, bahwa kelompok teman sebaya itu bisa menjadi racun bagi perkembangan remaja yaitu apabila pola perilaku para anggotanya tidak dilandasi moral, atau melecehkan norma agama, seperti : meminum minuman keras, kecanduan obat-obat terlarang (drug addiction), kriminalitas, sadisme, pacaran bebas (free love), dan bahkan free sex (samen leven atau kumpul kebo). Dilihat dari kajian psikologis, pergaulan itu dipandang sebagai wahana untuk mewujudkan atau memenuhi kebutuhan insani (manusia), yaitu  kebutuhan sosial,  seperti :
1.        Kebutuhan akan pengakuan sosial  (need for affiliation)
2.        Kebutuhan akan keterikatan (persaudaraan) dan cinta kasih (belongingness and love needs)
3.        Kebutuhan akan rasa aman, perlindungan (safety needs)
4.        Kebutuhan akan kebebasan (independence)
5.        Kebutuhan akan harga diri, hasrat untuk dihargai orang lain (self-esteem needs)

0/Post a Comment/Comments