masochim.com : “Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa harus kehilangan semangat.” by : Winston Churchill. - Gas.., Ayo semangat Bro!!

PSIKOLOGI REMAJA DAN PERMASALAHNNYA

psikologi remaja
Remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Monks, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun

Bicara tentang psikologi remaja tentu tak lepas dari perkembangan psikologis remaja, yang mana dapat dikatakan suatu fase perkembangan yang dialami seseorang ketika memasuki usia 12-22 tahun. Pada fase perkembangan psikologi remaja, anak harus mampu meninggalkan sifat kekanak-kanakannya.

Menurut Hurlock (1981) remaja adalah mereka yang berada pada usia 12-18 tahun. Monks, dkk (2000) memberi batasan usia remaja adalah 12-21 tahun. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Berdasarkan teori-teori yang diberikan para ahli, dapat dilihat bahwa awal masa remaja hampir sama, namun berahirnya masa remaja memiliki banyak variasi.

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak dengan masa dewasa yang memiliki beragam perkembangan di semua aspek ataupun fungsi untuk memasuki masa dewasa.  Perilaku remaja sendiri seringkali tidak bisa dipahami oleh orangtuanya sendiri. Perilaku tersebut bahkan terkadang dianggap bermasalah. Padahal, perilaku remaja tersebut terkait erat dengan perkembangan psikologis sehingga pada dasarnya merupakan perkembangan yang alami dan semua orang akan atau pernah mengalaminya.

Saat seorang anak beranjak remaja maka beberapa perubahan akan terjadi pada fisik dan mentalnya. Perubahan pada aspek fisik pada laki-laki misalnya, ditandai dengan tumbuh pesatnya testis dan melebatnya bulu-bulu pada tubuh. Untuk perempuan, beberapa perubahan yang terjadi adalah mereka akan mengalami menstruasi dan pertumbuhan pada buah dada dan pinggul.

Selain pertumbuhan fisik, remaja juga mengalami perkembangan kognitif dan emosi. Seorang yang masuk dalam masa remaja akan mulai berpikir logis dan abstrak, bertindak agresif seperti cenderung akan melawan segala aturan yang diberikan pada dirinya. Karena perubahan-perubahan inilah remaja akan bersikap berbeda kepada orangtuanya. Remaja akan cenderung berprilaku negatif terhadap orangtuanya, misalnya melanggar semua aturan yang telah ditetapkan.

Terkadang, orangtua akan menyerah dan membiarkan perilaku anaknya begitu saja. Ini bukanlah cara yang benar. Dengan pendekatan yang tepat, pada orangtua dapat memecahkan masalah perilaku anak mereka yang beranjak remaja.

Lebih lanjut tentang psikologi remaja simak disini.

Materi Psikologi Remaja dan Permasalahannya

Download Materi Psikologi Remaja dan Permasalahannya : 

0/Post a Comment/Comments